This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 16 Mei 2014

Cara menghadapi interview kerja

Cara Menghadapi Tes Wawancara Kerja – Interview

Cara Menghadapi Tes Wawancara Kerja - Interview
Bagaimana tips atau cara menghadapi tes wawancara kerja – interview? Bagi sebagian para muda, sesi interview kadang cukup menegangkan dan bahkan bikin keluar keringat dingin. Meskipun hanya berlangsung beberapa menit atau jam, namun interview seringkali membutuhkan kesiapan mental yang cukup. Terlepas dari posisi kamu mencoba untuk mendapatkan, namun sangat penting agar kamu benar-benar mempersiapkan diri. Yakinkan bahwa kamu mengetahui, mengapa kamu cocok untuk pekerjaan itu? Untuk itu ada baiknya para muda membaca tips dari 5fakta.com tentang 5 langkah mudah dalam menghadapi interview. So, semoga setelah membaca artikel kali ini kamu jadi semakin pede dalam menghadapi tes wawancara apapun.

5 Cara Menghadapi Tes Wawancara Kerja Atau Interview

1. Klarifikasi Pertanyaan dari Interviewer

Banyak dari kita terkadang merasa takut untuk mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan dari pewawancara atau interviewer. Hal ini terjadi karena kita khawatir bahwa pewawancara akan berpikir kamu tidak memperhatikan pada pertanyaan yang mereka ajukan. Padahal dengan mengklarifikasi pertanyaan, tujuannya adalah untuk memperjelas pertanyaan tersebut. Tentunya, diharapkan kamu tidak salah dalam menjawabnya. Selain itu, hal ini juga dapat membantu kamu lebih rilex dalam memberikan respon yang relevan dan bijak.

2. Berpikir Keras

Salah satu kesalahan yang banyak dialami pada saat wawancara adalah mengulur-ulur waktu ketika kamu tidak memiliki jawaban yang pas. Bahkan kadang secara spontan kita menjawab dengan kalimat “Saya tidak tahu.” Meski kamu tidak memiliki jawaban yang tepat dengan pertanyaan yang diajukan, ada baiknya coba untuk berpikir keras beberapa menit. Ini adalah taktik yang baik untuk mensiasati masalah ini.

“Pendekatan terbaik adalah tetap rendah hati,” kata Shon Burton, CEO HiringSolved. “Ulangi pertanyaan pewawancara, dan mulailah berpikir keras. Interviewer mungkin akan memberi petunjuk jika kamu sedang berpikir aktif bukan sengaja mengulur-ulur waktu.”

3. Komunikasi NonVerbal

Pada saat kamu pergi ke sebuah wawancara, apakah kamu menemukan diri kamu dalam keadaan gelisah dan menatap lantai atau meja ketika menjawab pertanyaan? Jika benar demikian, kamu mungkin akan melewatkan kesempatan yang ada di depan kamu.

“Komunikasi nonverbal yang baik berbicara banyak tentang si pelamar kerja,” kata Jonna Myers, koordinator layanan karir di Southwestern Oklahoma State University. “Ini adalah sesuatu yang kebanyakan orang tidak melatihnya, tapi itu membuatnya sangat jelas ketika Anda gugup.”

Myers menganjurkan agar berlatih melakukan wawancara dengan seorang teman atau belajar menjawab pertanyaan di depan cermin. Ini bertujuan untuk melatih kontak mata, bahasa tubuh dan indikator-bahasa lain yang akan mempengaruhi penilaian tentang kamu. Jangan lupa untuk berjabat tangan erat baik sebelum dan sesudah wawancara. Ingat, jangan menjauh atau menghindar dari kontak mata selama wawancara.

4. Pahami Resume Kamu Sendiri

Mengetahui resume kamu sendiri secara luar dalam adalah bagian sangat penting agar sukses dalam sesi wawancara. Seperti kita tahu bahwa banyak pencari kerja saat ini, menyesuaikan resume mereka agar sesuai dengan perusahaan atau posisi tertentu. Karenanya, pastikan kamu meluangkan waktu untuk memahami resume kamu sendiri. Jangan sampai di resume kamu tertulis A tapi ketika diberi pertanyaan kamu justru menjawab B. Hal ini akan membuktikan bahwa kamu kurang memahami diri kamu sendiri.

5. Gali Informasi Tentang Perusahaan

Setiap pencari kerja pasti akan dihubungi terlebih dahulu oleh perusahaan setempat sebelum menghadiri sesi interview. Hal ini sebaiknya kamu manfaatkan dengan menggali informasi lebih banyak tentang posisi yang kamu apply. Dan yang terpenting adalah cari informasi tentang perusahaan yang akan kamu datangi. Ini akan memberi nilai plus buat kamu. Artinya, kamu akan tampak paham tentang posisi yang kamu apply dan juga memiliki pengetahuan seperti apa perusahaan tersebut. Pewawancara akan terkesan dengan jawaban kamu terkait posisi yang kamu inginkan.
Salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan informasi perusahaan setempat adalah dengan menggunakan LinkedIn. Cari juga informasi tentang orang-orang yang memiliki posisi sama dengan yang kamu apply. Biasanya, di LinkedIn juga kamu bisa mendapatkan informasi tentang event-event yang sedang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

source

Rabu, 07 Mei 2014

Pengobatan meningitis

Obat Radang Otak

Obat Radang Otak,- Radang otak atau meningitis adalah penyakit yang bisa menyebabkan kematian atau kecacatan bagi si pasien. Nah jika anda salah satu orang yang terkena penyakit radang otak dan ingin mendapatkan obatnya, anda jangan usah khawatir atau panik karena disini kami akan memberikan pengobatan herbal alami untuk penyakit radang otak yaitu dengan obat herbal Ace Maxs. Dengan mengkonsumsi obat herbal Ace Maxs maka penyakit radang otak anda akan sembuh dengan cepat aman tanpa efek samping dan efek ketergantungan. Karena obat herbal Ace Maxs ini terbuat dari bahan-bahan alami  yaitu ekstra kulit manggis dan daun sirsak yang dimana kedua bahan tersebut mempunyai khasiat dan kandungan yang mampu mengobati penyakit radang otak.

Sekilas Tentang Penyakit Radang Otak Atau Meningitis

oratPenyakit Radang Otak atau Meningitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus yang menyebar dalam darah ke cairan otak. Penyakit satu ini merupakan penyakit yang menular. Jika tidak diobati dengan cepat akan menimbulkan efek yang berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyakit Radang Otak atau Meningitis menyerang siapa saja. Bayi, anak-anak, dan dewasa dapat terkena penyakit ini.

Penyakit yang sering dialami anak-anak dapat menular dengan cara apa saja. Bahkan tertawa ataupun batuk dan terhirup oleh orang lain yang sedang bernafas. Makan dan minum dengan piring atau gelas yang sama dengan penderita meningitis, besar kemungkinan akan tertular.

Meningitis juga dapat disebabkan oleh penyakit-penyakit yang dapat memicu peradangan dari jaringan-jaringan tubuh tanpa infeksi, seperti kanker. Juga karena luka fisik atau obat-obatan tertentu. Meningitis yang disebabkan oleh bakteri lebih berbahaya ketimbang virus. Bakteri ini adalah pneumokokus yang bisa mengakibatkan kematian khususnya pada anak-anak. Bakteri pneumokokus memang bisa hidup dan diam di tenggorakan 10 persen orang sehat, baik bayi, balita dan individu dewasa.

Beberapa faktor orang-orang yang rentan terkena penyakit radang otak atau meningitis adalah:

1. Usia

Kebayakan penyakit Radang Otak atau Meningitis dialami oleh anak-anak berusia 5 tahun kebawah. Namun, semakin kesini dan setelah ditemukan vaksin untuk meningitis, penyakit ini bergeser ke orang dewasa.

Kebanyakan anak-anak yang mengalami Penyakit Radang Otak atau Meningitis mengalami kematian. Apabila lolos dari maut, maka penderita akan mengalami gejala-gejala dari sisa penyakitnya seperti lumpuh, tuli, epilepsi, lamban dan retardasi mental.

2. Bekerja di lingkungan yang berhubungan dengan hewan

Orang yang bekerja di lingkungan ini rentan terkena virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit radang otak atau meningitis.

3. Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah:

- Bayi yang lahir kurang bulan (prematur) dan berat lahir rendah
- Bayi yang di beri ASI sebentar atau sedikit
- Orang yang sering terpapar asap rokok
- Orang yang sering mengalami infeksi virus di saluran pernapasan
- Penderita penyakit kronis seperti kanker dan diabetes, penderita HIV
- Pengguna obat immunosuppresan juga lebih rentan terhadap meningitis.

Tanda Dan Gejala Penyakit Radang Otak Atau Meningitis

1. Sakit kepala yang luar biasa
2. Demam tinggi
3. Leher kaku
4. Mata yang sensitif terhadap cahaya
5. Mual dan muntah
6. Mengalami kebingungan
7. Infeksi saluran pernafasan
8. Kejang
9. Pembengkakan sendi-sendi
10. Ruam atau lebih terlihat seperti memar

Jika ada yang mengalami beberapa gejala tersebut, ada baiknya langsung melakukan pengobatan. Jangan sampai, penyakit berbahaya ini mendapatkan penanganan yang lambat karena akan membahayakan. Obat yang sangat tepat untuk mengobati penyakit radang otak adalah obat herbal Ace Maxs.

Disewakan apartemen

Disewakan apartemen lokasi
Alamat jl.gatot soebroto kav.6-7 jakarta selatan depan komdak persis

Luas 127.27 m2
2 bh kamar tidur

Yang minat hubungi

Irvian esther verianti
083806072730
Atau email ke
esther.verianti@yahoo.cm

Minggu, 04 Mei 2014

Pengertian baptis

Baptis" beralih ke halaman ini. Untuk denominasi gereja, lihat Gereja Baptis.

Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis. Sebuah ikon dari Rusia
Dalam agama tertentu seperti Kristen, Mandaeanisme, Sikhisme, dan beberapa sekte kuno agama Yahudi, baptisan adalah ritual pemurnian dengan menggunakan air. Kata baptis berasal dari bahasa Yunani, βάπτειν, yang berarti "berendam atau mandi". Namun, lebih tepatnya kata tersebut berarti "berendam di air seluruhnya, sampai air menutupnya."

Baptisan dikenal sebagai ritual inisiasi Kristen yang melambangkan pembersihan dosa. Baptisan juga melambangkan kematian bersama Yesus. Dengan masuk ke dalam air, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan telah mati. Ketika ia keluar lagi dari air, hal itu digambarkan sebagai kebangkitannya kembali. Rasul Paulus dalam Surat Roma melukiskannya demikian: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." (Roma 6:3-4)

Ritual Kristen ini dimulai oleh Yohanes Pembaptis, yang menurut Alkitab membaptis Yesus di Sungai Yordan.